MAKALAH
STUDI KELAYAKAN BISNIS KIOS TAS
KATA
PENGANGTAR
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia Nya, karya tulis
tentang “Studi Kelayakan Bisnis Kios Distro” ini dapat terselesaikan dengan
baik. Karya tulis ini berfokus pada pentingnya kelayakan dalam sebuah usaha
atau bisnis dalam perjalanannya.
Dalam
rangka ikut serta menunjang proses perkuliahan, saya menyelesaikan sebuah karya
dalam bentuk makalah sebagai pelengkap tugas mata kuliah “Kewirausahaan”.
Program ini bertujuan mengembangkan pengetahuan, keterampilan sikap rasional,
teliti, bertanggungjawab, dinamis,dan berkesinambungan dalam memahami tujuan
sebuah usaha yang dijalankan.
Saya
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan karya tulis ini, khususnya kepada Ibu Riesmita Kustanti, SE., MM.
yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada saya.
Tak
ada gading yang tak retak. Saya menyadari bahwa karya tulis ini memiliki banyak
kelemahan dan kekurangan baik dalam segi penulisan maupun penyusunan kata,
kiranya semua pihak yang menggunakannya memberikan sumbangsih pemikiran demi
sempurnanya karya tulis ini.
Semarang, 25 Januari 2017
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Penanaman modal
dalam suatu usaha atau proyek, baik usaha baru maupun perluasan usaha yang sudah
ada, biasanya disesuaikan dengan tujuan usaha. Salah satu tujuan dari semua
usaha ialah mencari keuntungan (profit). Dalam arti seluruh aktivitas sebuah
usaha hanya ditujukan untuk mencari keuntungan semata. Tujuan lainnya adalah
bersifat sosial artinya jenis usaha ini sengaja didirikan untuk membantu
masyarakat dalam penyediaan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Bagi sebuah
usaha yang didirikan untuk tujuan total profit, yang paling utama adalah perlu
difikirkan seberapa lama pengembalian dana yang ditanam di dalam usaha tersebut
agar segera kembali.
Agar tujuan
sebuah usaha tersebut dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka
apapun tujuannya (baik profit, sosial, maupun gabungan dari keduanya) hendaknya
apabila ingin melakukan penanaman modal didahului dengan suatu studi.
B.
Fokus
Masalah
Telah dipaparkan
sebelumnya bahwa suatu usaha itu didirikan tentu dengan maksud untuk mencapai
tujuan tertentu, yang pada umumnya adalah mencari keuntungan. Dan terkadang
dalam praktiknya yakni dalam menjalankan usaha
tentu akan menemui suatu kendala, hambatan – hambatan dan resiko yang
mungkin timbul setelah usaha berjalan. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu
keadaan ketidakpastian atas masa depan baik bidang ekonomi, hukum, politik,
budaya prilaku dan perubahan lingkungan masyarakat.
Dengan demikian,
perlu untuk dilakukan pengidentifikasian terhadap masalah – masalah yang
mungkin akan dihadapi dan dicari solusi alternatif pemecahan atas masalah –
masalah yang telah teridentifikasi.
Dalam kesempatan
ini, penulis mencoba untuk menganalisis dan melakukan studi atas usaha kios tas
yang sedang dijalankan di desa sarirejo kecamatan balen kabupaten bojonegoro
dengan nama maju makmur sebagai pembelajaran dan kemudian menilai layak atau
tidaknya usaha ini untuk dijalankan bahkan mungkin dilakukannya pengembangan
usaha.
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukannya
studi ini terhadap usaha kios tas ini adalah :
1. Untuk
mengetahui kondisi usaha dan dampak/masalah yang mungkin terjadi dari
didirikannya usaha ini baik aspek hukum, pemasaran, keungn, lingkungan dan
sebagainya.
2. Setelah
diketahui kondisi usaha dari berbagai aspek, maka dapat diputuskan usaha ini
layak atau tidak untuk dilanjutkan dandikembangkan.
D.
Landasan
Teori
Landasan teori atas pembahasan ini
dapat dilihat dalam buku studi kelayakan bisnis, yaitu sebagai berikut :
1. Aspek
Hukum
Meliputi kelengkapan surat – surat
dan keabsahan dokumen.
2. Aspek
pemasaran
Meliputi strategi pemasaran yang
dilakukan.
3. Aspek
keuangan
Meliputi penilaian biaya – biaya
apa saja dan seberapa besar biaya tersebut dikeluarkan.
4. Aspek
operasional
Meliputi tempat lokasi usaha.
5. Aspek
sosial ekonomi
Meliputi pengaruh usaha terhadap
keadaan ekonomi dan sosial terhadap masyarakat secara keseluruhan.
6. Aspek
manajemen
Meliputi pengelola dan struktur
organisasi yang ada.
7. Aspek
dampak lingkungan
Meliputi dampaknya usaha yang
dijalankan terhadap lingkungan sekitar.
E.
Metode
Pemecahan
1. Pendekatan
penelitian
Pendekatan yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan empiris, yaitu pendekatn yang
dititikberatkan pada penggalian, pemaparan, penjelasan, dan penafsiran terhadap
gejala – gejala empiris.
2. Penentuan
data
Adapun yang menjadi sumber – sumber
data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data
primer yaitu data yang diperoleh dari penelitian langsung ke lapangan seperti
wawancara, dll.
b. Data
sekunder yaitu berupa data yang
mendukung data primer, yaitu terdiri dari buku studi kelayakan bisnis karangan
Kasmir, SE, MM. dan Jakfar, SE., Mm.
3. Pengelolaan
data
Pada permasalahan ini, data – data
yang diperoleh dapat berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Jika data
berupa data kuantitatif, cara pengolahannya dan analisisnya menggunakan bantuan
statistik. Jika jenis datanya berupa data kualitatif, cara pengolahan dan
analisisnya tidak dapat dilakukan dengan bantuan statistik, tapi dilakukan
secara naratif dalam bentuk cerita (nonstatistik).
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Mengenal
Kios Tambah Suwe Tambah Sae
Kios maju makmur adalah jenis usaha
jual beli tas dan dompet produk dalam negeri maupun produk dari luar negeri.
Berlokasi di kawasan kecamatan balen kabupaten bojonegoro tepat berjajar –
jajarnya toko – toko jual beli yang lain, dimana kios ini dekat dengan
sekolahan – sekolahan seperti SD, MI, SMP, MTsN, SMK dan SMK dan lokasi warung
– warung penjual makanan.
Perlengkapan yang ada didalam kios
ini sangat sederhana dimana hanya terdapat etalase tempat dompet – dompet dan
dan gantungan – gantungan tempat tas ransel serta lemari kaca tempat tas
samping. Dan terdapat TV guna menghibur suasana diri saat berada di kios.
Kios ini dimiliki oleh 3 orang
karena rencana dan modal membuat kios
ini adalah dari 3 orang. Jadi keuntungan yang ada pada kios tersebut
kita bagi 3 dalam setiap akhir bulan. Dimana tidak semua profit kita bagi,
namun hanya setengan dari profit yang kita bagi 3, dan sisanya kita gunakan
untuk membeli barang – barang untuk mengisi kios kami.
B.
Analisis
Kelayakan Usaha Kios Tambah Suwe Tambah Sae
1. Aspek Hukum
1. Aspek Hukum
Berdasarkan
usaha yang kami jalani merupakan sebuah
Usaha Dagang (UD) yang hanya
memiliki izin usaha dan lokasi kios itu berdiri. Adanya kepemilikan yang sah
dan tanda daftar usaha, sehingga jika dinilai dari aspek ini di nyatakan layak
untuk didirikan.
2. Aspek
pemasaran
Sesuai
dengan apa yang kami lakukan untuk memasarkan barang – barang, kami bertiga
memsang sepanduk yang berukuran 4 m x
1,5 m di depan kios kami. Dan strategi yang nyaman kami gunakan adalah
dengan menjual secara online kami bertiga sering memosting gambar – gambar
barang yang kami jual dan kami juga memiliki grup WatsApp untuk reseller. Dalam
transaksi ada pembeli yang langsung datang ke kios kami da nada juga yang minta
di antar. Jika masih berada di wilayah bojonegoro kami tidak meminta biaya
ongkir dan jika sudah diluar wilayah bojonegoro kami menrifkan ongkir sebesar
Rp .30.000 / 5 kg.
Peluang
usaha ini cukup besar dimana setiap orang menginginkan tas yang bisa diajak
bepergian jalan – jalan atau pun liburan. Dan pasti yang di cari adalah sebuah
tas yang bermerek atau impor namun dengan harga yang cukup murah. Hampir setiap
hari kami melayani pemesanan barang dan rata – rata per hari 20 sampai 30 tas
terjual dan sekitar 25 samapi 30 dompet terjual, dengan rata – rata keuntungan
Rp. 800.000 / hari. Hal ini dikarenakan lokasi usaha kami yang strategis dan
msih sedikit pesaing yang jualan barang – barang impor dengan harga murah serta
lokasi yang sangat mudah di hampiri. Untuk lebih jelas, saya buat sebuah
analisis, yaitu sebagai berikut :
No
|
Item
yang di niliai
|
Kriteria
penilaian
|
||
Kurang
baik
|
sedang
|
baik
|
||
01
|
SDM
|
|
√
|
|
02
|
Pesaing
|
√
|
|
|
03
|
Konsumen
|
|
|
√
|
04
|
Teknologi
|
|
|
√
|
05
|
Harga
|
|
√
|
|
06
|
Promosi
|
√
|
|
|
07
|
Lingkungan bisnis
|
|
|
√
|
08
|
Ketersediaan modal
|
|
|
√
|
09
|
Pangsa pasar
|
|
|
√
|
10
|
Rencana pemasaran
|
|
√
|
|
Total bobot
|
2
|
3
|
5
|
3. Aspek
Keuangan
Modal pertama yang kami gunakan
untuk mengawali usaha ini adalah Rp.21.000.000 dimana modal itu hasil patungan
kami bertiga masing – masing menyetorkan dana Rp.7.000.000 rupiah dengan
pengahasilan profit perhari Rp.250.000 sehingga jika dalam sebulan kios kami
libur 4 hari jadi tinggal 26 hari buka dengan rata – rata profit perbulan
Rp.6.500.000 dapat di lihat bahwa usaha yang kami lakukan ini akan BEP (Break
Event Point) pada bulan ke tiga karna profit sebulan yg separuh di simpan
sebagai modal tambahan untuk mengembangakan dengan penjelasan (6,5 jt x 4 = 26
jt).
Kurun waktu untuk pulang pokok
adalah sekitar 4 bulan atau biasa dikatakan bahwa PP (Payback Period)-nya
adalah kurang dari satu tahun, sedangkan nilai ekonomis dari perlengkapan
adalah 5 tahun. Dapat disimpulkan bahwa Payback Period lebih kecil dari umur
investasi sehingga usaha ini dinilai dari Payback Periodnya adalah baik.
Ø Perhitungan
keuntungan bersih perbulan = omzet – biaya operasional
= Rp.11.500 – Rp.5.000.000
= Rp.6.500.000
Ø Dan
keuntungan bersih per tahun adalah
= Rp.6.500.000 x 12 bulan
= Rp.78.000.000
Ø Membandingkan
dengan Rate On Return
Rata – rata EAT = Rp. 26.000.000
Rata – rata Investasi = Rp. 21.000.000 / 2
=
Rp. 10.500.000
ARR =
Rp. 26.000.000 / Rp. 10.500.000
=
24,7 %
Ø Di
ketahui bahwa total PV (Rp. 80.000.000)
Sehingga dapat dihitung NPV =
total PV – Investasi
=
Rp. 80.000.000 – Rp. 21.000.000
=
Rp. 59.000.000
Dengan demikian investasi yang dilakukan
dapat dikatakan layak karena hasil NPV adalah Rp. 59.000.000,-
4. Aspek
Operasional
Lokasi usaha ini
cukup baik karena terdapat di samping jalan raya yang sering ramai, dan dekat
dengan sekolah – sekolah, pertokoan, dan kantor – kantor pemerintahan.
Sehinngga dapat dikatakan bahwa lokasi usaha ini sangat dekat dengan pelanggan
yaitu pelajar dan masyarakat umum.
5. Aspek
Sosial Ekonomis
Secara ekonomis,
usaha yang kami jalankan ini tidak cukup banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat
sekitar karena usaha ini kita jalankan bertiga dan tenaga kerja juga kita
sendiri. Sedang dari segi sosial, usaha ini sangat membantu untuk mempermudah
masyarakat untuk membeli barang sesuai dg yang di inginkan.
6. Aspek
Manajemen
Struktur
organisasi usaha ini sangat sederhana yaitu terdiri dari pemilik usaha / modal
serta pemodal menjadi pekerja/pengelola juga. Jadi dapat dibilang usaha ini
adalah usaha yang berskala kecil dan tidak memiliki banyak karyawan.
7. Aspek
Amdal
Usaha ini tidak
memiliki dampak negatif secara fisik terhadap lingkungan sekitar, tidak ada
polusi udara yang ditimbulkan atau polusi suara (kebisikan) hanya saja ketika
banyak pelanggan yang datang ke kios kami, kendaraan sepeda motor atau mobil
yang di parker sampek di pinggir jalan yang kadang sedikit mengganggu
pengendara di jalan raya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan hasil dari
pembuatan makalah Studi Kelayakan Bisnis ini adalah sebagai berikut :
No
|
Aspek Kelayakan
|
Hasil Studi
|
01
|
Hukum
|
Cukup baik
|
02
|
Pemasaran
|
Baik
|
03
|
Keuangan
|
Baik
|
04
|
Operasional
|
Cukup baik
|
05
|
Sosial ekonomi
|
Cukup baik
|
06
|
Manajemen
|
Baik
|
07
|
Amdal
|
Cukup baik
|
DAFTAR
PUSTAKA
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan
Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Tanjung, Baharuddin Nur. Pedoman
Penulisan Karya Ilmiyah (Proposal, Skripsi, dan Tesis). Medan Group, 2008